PANTHEON Interview (Jember, Indonesia)


* diambil dari materi LOSTINCHAOS Mediazine edisi cetak issue # 26 (dibuat tahun 2016)

Hell-O apa Khabarnya PANTHEON camp Hari ini ?
Alhamdulillah kami sehat wal affiat....semoga mas Herry dan pembaca LOSTINCHAOS Mediazine juga sehat semuaaaanyaaa..

Rasanya akan lebih Bersahabat Memulai Interview Dengan Pertanyaan lama en Extra Membosankan kalo selalu saja memang dimulai dengan ini hehehe, Ceritain Historis Serta Konspirasi Terbentuknya Band ini, Biar lebih Akrab aja dengan Death Metal Fans Pokoknya hahaha ?
Okelah kalo begitu... Pantheon terbentuk awal januari 1996 di kota Jember-Jawa Timur. dengan personil awal Hendro, Aan, Echa, Nun, & Tam. Kami ber 5 begitu antusias bermusik di genre metal 'Underground' kita menyebutnya, selain karena kita menikmati dan mencintai musik ini juga karena melihat begitu pesatnya perkembangan musik Underground dikalangan anak muda pada era itu.  Namun seiring berjalannya waktu Hendro (voc) keluar dikarenakan kesibukan. Echa, Nun dan Tam menyusul setelahnya. dengan kondisi itu kami sempat tidur lama sekali.. sekitar 5 tahun. Lama ya? Kemudian kami kembali bergegas beranjak bangun, sekitar tahun 2011. masih untung lah bisa bangun lagi.. hehehe dengan digawangi formasi baru, sekarang Pantheon adalah : Hake-vocal, Aan-Lead guitar, Dayat-Bass, Catur-Rythm dan Fahmy-Drum. Dari tahun 1996 sedikit banyak Pantheon sudah terkontaminasi dengan band-band cadas ketika itu seperti: Slayer, Suffocation, Dying Fetus, Cryptopsy, Deeds of flesh,Kreator dan Deicide. Kita mulai enjoy bahkan merasa wajib memainkan genre ini (Death metal). 


Apa yang Memutuskan Band untuk Menggunakan nama PANTHEON dari nama diawal karir, apalagi Mengingat Nama ini sudah ada banyak sekali Band yang Menggunakannya. apakah memang kalian menginginkan sebuah nama yang lebih terdengar Gahar serta punya Imej sebagai Band Death Metal pada intinya? dan Kalian telah sepakat hal ini telah mewakili Karakter Musikal band sendiri ?
Pada tahun saat itu (1996) kita ambil nama Pantheon dr majalah-majalah kusam..tanpa ada pengaruh dari pihak lain tentang ke gaharan sebuah nama ataupun untuk karakter dan simbol dari musik yang kami usung, sehingga kami anggap hanya band kita sendiri yang bernama Pantheon?? mahklum pada waktu itu media informasi (internet) & majalah2 tentang music cadas khususnya masih sangat sulit dicari. hehehe dengan santai aja kita sepakat ambil Pantheon sebagai bendera kita.

Congratulations ! Akhirnya CD Perdana " Revolusi Konflik " Dapat Termuntahkan dari Terwujudnya ambisi Kalian selama ini, sebuah Mimpi Panjang sejak all Member band Terjebak dalam Hitamnya dunia Musik Cadas ini, yang paling utamanya pasti adalah membuat sebuah Album ! Lalu Bagaimana sejauh ini respon yang diterima oleh para Penikmat Musik sebelum en sesudah "Revolusi Konflik " dirilis? masih adakah Respon Negatif yang mungkin masih PANTHEON terima ?
Ya.. Alhamdulillah. akhirnya perjuangan PANTHEON dalam penggarapan album "Revolusi Konflik", bisa membuahkan hasil yang lumayan. paling tidak terbayarkan keringat yang kita keluarkan untuk debut album kami.  Semua ini juga tidak terlepas dari dukungan kawan-kawan seperjuangan dan para Metalheads sekalian.. Trus terang saja respon yang tampak dari kawan2 Metalheads setelah meluncurnya album ini mereka merespon positif. pada intinya kawan2 Metalheads respect dan menghargai perjuangan kami dalam menyelesaikan album ini. So thanks a lot brotherssss... Kami bersyukur sejauh ini tidak ada respon miring melintas di telinga Pantheon tentang album ini. dan semoga saja memang benar2 tidak ada. hehehe


" Revolusi Konflik " Menurut Gw adalah Materi Death Metal dengan Terjangan Dominan Grinding Powerfully serta beberapa sentuhan Kompleks Genre Metal Ajib lainnya. The sophomore is a tense, explosive manifestation which follows rather closely in the footsteps of its predecessor, straight ahead brutal death with run of the mill breakdowns and Grinding.Sehingga gw pengen tau Banyak tentang Proses Penggarapannya. Apakah ini adalah sebuah Materi Maksimal yang harus menguras Konsentrasi kalian untuk Bermain secepat cepatnya? serta Suka duka-nya selama Proses Rekaman?
Kami bermain dan menyuguhkan lagu2 di album ini dengan Riff2 gitar sedikit cepat, dibarengi raungan bass yg kita suka & beat-beat drum tanpa "batasan-batasan" Pantheon Style lah pokoknya.. hehe. Dalam album ini menggabungkan antara materi lama dengan materi baru.  Jadi yang kami inginkan adalah main lepas di album "REvolusi Konflik" tanpa ada tekanan yang mengharuskan Metal harus gini atau gitu, bull Shit..! seperti pengalaman sebelumnya setiap kami mendengarkan CD kompilasi-kompilasi Metal kadang yang kami rasakan sepintas nuansanya terdengar seperti "sama". Utamanya pada vokal. dan kami ingin mewujudkan sesuatu yang "berbeda". Sederhana saja inilah awal pemikiran kita mengenai konsep di album ini. "Persetan pendapat orang", Pantheon harus beda dengan benar-benar memasukkan elemen2  apa saja yang memang kami suka. Tetapi tetap tidak melupakan akar Death Metal itu sendiri. Kami konsentrasi berupaya menggabungkan unsur musik baru kita tanpa merusak root nya.  Dan ini memakan waktu lama juga sulit dari perbedaan masing masing personil yg mempunyai latar belakang musik sendiri2. Jadi kita mengutamakan terbuka agar Soul bermusik masing2 personil bisa kami kemas dalam nuansa lagu-lagu Pantheon. Hingga proses penggarapan lagu di studio sampai track recs yg memakan waktu tidak sebentar pula. Karena di album ini bukan sekedar jadi namun kita harapkan mempunyai karakter yang kuat. itulah yang terpenting menurut kami.
 
Disaat Death Metal Scene Tanah air masih Terpaku kaku dengan Familiar Style-nya, Death/Grind Musikal yang cepat dengan Raungan Vokal Emosional Growl  apakah memang sudah menjadi Konsep " Khas " PANTHEON sejak band ini dibentuk ?
Ketika awal Pantheon 1996 terbentuk, kami juga pernah mengeluarkan demo 4 lagu di tahun 1998an. dengan style vocal masih terpengaruh growl2 gaya ala Glenn Benton, Frank Mullen, & Criss Barnes..dan untuk vokal yang sekarang dibuat sedikit jelas namun tetap meledak-ledak dengan tujuan agar penyampaian lirik lebih mengena, dan lebih lugas di album ini. Dengan mendewasakan kita dalam bermusik kemudian sepakat terbuka lebar dari masing2 personil yang berbeda karakter berkesempatan mengeluarkan pendapat & wawasan bermusiknya..

Kemudian bagaimana jika PANTHEON dapat membandingkan sedikit Penggarapan materi " Revolusi Konflik " dengan beberapa Lagu awal Band, apakah di " Revolusi Konflik ", Apakah Akhirnya Kalian telah pada titik kepuasan Klimak sebagai Pematangan Konsep Band?
Pada awalnya Pantheon berdiri kami masih mencari apa itu Death Metal & terus menggali wawasan tentang musik itu. bisa dibilang musisi Underground newbie lah pada saat itu.. hehe Seiring berjalannya waktu kita mulai membuka riff2 & beat2 yang lebih luas lagi & Sepertinya kita masih belum begitu puas karena masih banyak materi-materi yg belum sempat masuk di album ini...dan next akan kami luapkan di album berikutnya.. mohon doanya...


Untuk mengkomposisi Death Metal Sound yang Heavy As Fuck, Apakah Elo harus Merubah Stem Riff Standar dengan Tune yang lebih Low ? atau Hanya memainkan Riff Key dengan Low Tune saja? atau ada Konsep tersendiri ? en menurut elo, apakah Sound di album ini sudah menjadi keinginan Kuat sejak lama yang telah tercapai ?
Yapp.. itulah yang menjadi pemikiran & perdebatan lama dalam tubuh Pantheon... untuk menyatukan pendapat masing2 lah tentunya. Tapi kami tidak ambil pusing bab sound seperti apa yang akan kita butuhkan untuk paduan komposisi di album "Revolusi Konflik" ini. dipikir sambil ngopi, coba-coba, kita temukan akhirnya.. hehehe memang kita bermain dengan tune yang lebih low..Mengenai album Revolusi konflik memang sound ini yang kami rasa cocok dan inilah hasil yang kita harapkan saat ini.
  
Standard Equipment Minimal yang PANTHEON perlukan untuk Proses rekaman dan Mungkin panggung saat ini ? dan apakah Sound di album " Revolusi Konflik " ini Bakalan menjadi " Paten " untuk materi2 selanjutnya ?
Kalo dibilang paten?? mungkin ngga juga.. karena perkembangan sound semakin hari smakin maju, kami masih akan explore lagi, dan berharap bisa menemukan kualitas sound yang lebih gahar dan tepak/match di telinga kita tanpa mengesampingkan karakter asli Pantheon. namun untuk soal karakter kita tetap berpegang teguh pada karakter asli Pantheon dalam proses record masa mendatang dan Live sekalipun.

Sekali lagi Hail Salutes sekali untuk Penulisan materi " Revolusi Konflik " ini seperti telah menguras Konsentrasi, Fikiran dan Power member band. dalam Referensi Musikal, Band2 mana yang telah menjadi " Racun " Fanatis bermusik PANTHEON Menjadi lebih Terdengar Awesome ?? Apakah Nama MISERY INDEX, DYING FETUS, SUFFOCATION, hingga SPAWN OF POSSESSION Masih Menjadi " Trade Mark " yang Influentalis bagi musikalitas Kalian ?
kami banyak menulis lirik dari berita sekitar tentang kejahatan kemanusiaan/ perang, ketidak adilan, hingga Terror yang berkepanjangan, yang juga terinfluen dari Dying Fetus,Kreator Sepultura dan Slayer.

Lirik Lagu PANTHEON banyak menuliskan sisi pandang yang signifikan tentang sebuah Tema hampir disetiap lirik lagunya. sepertinya Hal ini bagi Pendengar membutuhkan penalaran yang ga sebentar untuk dapat mencerna-nya, apakah kalian memang Respect banget dengan segala tema tentang Kehidupan Sosial sehari-hari, Perang, Kebencian nyata serta Kematian?
Dalam penyampaian lirik, kami memang berusaha me-respect tentang tema sosial, perang sampai terror dengan style bahasa dan apa yang kita pahami.. sedikit contoh tentang makna lirik "Nafas Berat". sebenarnya kita ambil dari susahnya menyambung hidup di negeri ini sampai saling membunuh satu sama lain. membunuh di segala aspek. Yang kebanyakkan orang bilang negara kita subur, kaya akan hasil bumi. Benar. namun buktinya?? jangankan mencari makan untuk bernafas saja sangat sulit di negeri tercinta ini. Dalam lagu yang menjadi judul album pun, disana kami berusaha menayangkan apa yang sebenarnya terjadi "Di atas sana". Penguasa yang penuh dengan petuah dengan tujuan menghasut dan menginjak-injak yang lemah hingga muntah.

Lalu makna apa sih yang ingin PANTHEON ungkap dalam Artwork di " Revolusi Konflik " Karya Seniman Bagoes Putra apakah telah mewakili tema Album yang kalian inginkan sebenarnya?
Kami mengambil dari cerita wayang Betoro kolo (angkara murka). yang menggambarkan keserakahan para penguasa terhadap rakyat lemah dan ketidakadilannya. 


Trus bagaimana Menurut PANTHEON tentang Perkembangan Indonesian Death Metal untuk 5 tahun yang akan datang? apakah Kalian Optimis Scene tanah Air kita akan makin " Berbahaya " dimata Internasional dengan berkembangnya teknologi serta Informasi cepat ini?
Optimis masa yang akan datang band-band Death Metal tanah air akan semakin sadis..!!   " Pagun Seken Ka Jalurah " (Tetaplah berpegang teguh pada jalurnya)

10 Top Album Death Metal Agresif terbaik Yang Bikin PANTHEON fanatic Saat ini dan Selamanya !

* CANNIBAL CORPSES - Butcheret at birth
* DEICIDE - Serpents of the light
* DYING FETUS - Destroy the opposition
* DEEDS OF FLESH - Path of the weakening
* GORGASM - Orgy of murder
* SUFFOCATION - Pierced from Within
* OBITUARY - Cause of Death
* CRYPTOPSY - None so vile
* TERRORDROME - Vehement covulsion
* MALEVOLENT CREATION - Retribution

Tentang Planning yang akan datang dari PANTHEON ?
fokus penggarapan materi songs untuk album berikutnya...

Thanxs sebelumnya ada Waktu buat Menjawab Interview ga penting ini hahahah ... dan Kata2 terakhir PANTHEON untuk mengakhiri interview ini ??
Terima kasih banyak untuk Lost in Chaos zine, (Kang Herry) 2 jempol to supportnya..! for all Metalhead keep support and brotherhood !!  True Death Metal rules...!!

BACA JUGA  Pantheon - Revolusi Konflik CD 2014 & Pantheon - Promo CD 2015 (Klik cover untuk membaca)

http://www.review.lostinchaos.com/2015/03/pantheon-revolusi-konflik-cd-2014.html

http://www.review.lostinchaos.com/2015/08/pantheon-promo-cd-2015.html



PANTHEON Official Information


Posting Komentar

0 Komentar