* diambil dari materi LOSTINCHAOS Mediazine edisi cetak issue # 26 (dibuat tahun 2016)
Answer By Putra Rusak
Rasanya Masih akan lebih Bersahabat Memulai Interview Dengan Pertanyaan lama en Extra Membosankan kalo selalu saja wajib memang dimulai dengan ini hehehe, Ceritain Historis Serta Konspirasi Terbentuknya Band ini, Biar lebih Akrab aja dengan Metalhead Fans Pokoknya hahaha ...
Terbentuk Dismorality itu tahun 2009 di tangerang, Dismorality sempat vakum berkarya ditahun 2009 - 2010 mulai aktif lagi di dunia music metal itu tahun 2011 .. dengan 3 member baru yang didominasi metalhead dan ada 2 member Dismoralitymemang aktif di band Grindcore dan Progresif Metal .. line up 2012 yakini Dhanez - Vocal/Gitar, Dhika - Lead Guitar,Rutfi - Bass/Back vocal, Putra - Drummer. dari lineup baru kita membuat single lagu yang dijadikan sample song " Assault by chemical Industry ", pada tahun 2014 ini kita ada perubahan di formasi band ( Mahdy - Bass/Vocal, Dhanez - Guitar,KPun - Lead Guitar, Putra - Drummer )
Gw Masih tetap Interest dengan Debut Full album " Waste of Victim " sebagai sebuah Masterpiece Perdana Thrash Metal dengan Mindset Old School Style Banget yang membuat gw Sangat Salut dengan Kerja Keras ini telah Berhasil Memuntahkan ambisi Kalian selama ini, It's compatriots intensified sonic violence, speed and roughness lack of sophistication, immaturity and a remarkable presence of passion and energy! sebuah Mimpi nyata sejak all Member band Terjebak dalam Hitamnya dunia Musik Cadas ini, yang paling utamanya pasti adalah tentu membuat sebuah Album ! Bagaimana sejauh ini respon yang diterima oleh para Penikmat Musik sebelum en sesudah " Waste of Victim " dirilis? masih adakah Respon Negatif yang mungkin masih DISMORALITY terima ?
Respon yang kami terima sebelum rilis memang banyak yang penasaran dengan warna musik Dismorality dan ada beberapa kolega Dismorality diluar negeri yang sangat menantikan kehadiran “ Waste of Victim “ kami membuat presentase song dengan beberapa kawan Dismorality di dunia, mereka merespon dengan sangat karya kami, dengan tekat bulat akhirnya kita rilis “ Waste of Victim “ dengan format CD yg dibawah label Bloodwave Records, respon sesudah rilis baru bisa terpecahkan ke penasaran para thrashead di Indonesia dan didunia.. bahwa ini Dismorality dan permintan untuk CD dismorality banyak dari label thrash dari luar negeri dan dalam negeri.
Untuk mengkomposisi Thrash Metal Sound yang Lebih terasa Renyah serta Kerasa Nuansa " Old School " nya, Apakah Elo tetep menggunakan Stem Riff Standar dengan Tune yang lebih High ? atau Hanya memainkan Riff Key dengan High Tune saja? atau ada Konsep tersendiri ? en menurut elo, apakah Sound di album ini sudah menjadi keinginan Kuat sejak lama yang telah tercapai saat ini?
mengkomposisi kan sound kami memang mencari dan sound yang mendekati dengan " old School sound thrash " dengan berbagai macam cara yang pertama dari skill individual nya dulu seperti pattern drum ... kami trus berlatih dengan menggunakan teknik drum old school pattern dengan didominasi ketukan cepat dan down tempo dengan cepat, di gitar memang kita menggunakan stem riff drop key "D". keinginan sound kita cukup puas dan memang keinginan kita sejak pertama kali berkomitmen di thrash metal.
Lalu Standard Equipment Minimal yang DISMORALITY perlukan untuk Proses rekaman dan Mungkin panggung saat ini ? dan apakah Sound di album " Waste of Victim " ini Bakalan terus menjadi " Paten " untuk materi2 selanjutnya ?
Equiment yang diperlukan untuk rekaman itu sendiri kami memang mempunyai studio rekaman sendiri dan di member Dismorality itu sendiri ada 2 sound enginering audio, Putra dan Gondrong jadi untuk keperluan rekaman kami tidak begitu kwatirkan tinggal kita memaximalkan equipment yang ada untuk perform itu sendiri kami masing " member dismorality sudah mempunyai standart equipment mulai dari guitar - drum accesoris. untuk materi selanjutnya kami akan ada perubahan di tempo drum akan banyak menggunakan teknik triplat guitar dan downstroke yang cepat.
I'm shocked at the amount of straight forward extreme thrash of loose raging riffs its very stereophonic-enabled musical formatting.Sehingga Gw merasa Yakin en Respect Untuk dan bagaimana sebenarnya Kalian meng-komposisi dan Aransemen materi lagunya ini " Agak " terasa Berbeda dengan band Thrash Lainnya. apakah masih dengan Konsep seperti pada Umumnya saja atau ada Trik2 " Khusus " yang pengen kalian bagikan kepada Temen2 band laen ? Lalu Siapa saja yang Paling dominan Mengkomposisi hampir keseluruhan Lagu dalam " Waste of Victim " ini ?
kami memang maximalkan di album " Waste of Victim " dengan teknik, rules old school thrash dan speed metal, semua energi, imajinasi kita kami tuangkan ke album " Waste of Victim " konsep, teknik skill dari semua member kita kuras, suka dukanya memang dalam perjalan rekaman sampai finish rilis kami banyak diterpa berbagai cobaan seperti waktu kita akan melanjutkan ke sessi lead gitar, gitar kami " Dhika " terkena musibah sakit yang cukup lama 7 bulan lamanya setelah Dhika sembuh dari sakit, kita fight again merampungkan semua sesi lead gitar dan vocal.
Sekali lagi Hail Salutes sekali untuk Penulisan materi " Waste of Victim " ini seperti telah menguras Konsentrasi, Fikiran dan Power member band. dalam Referensi Musikal, Band2 mana yang telah menjadi " Racun " Fanatis bermusik DISMORALITY Menjadi lebih Terdengar Kickin Ass ?? Apakah Gaya lama KREATOR, SEPULTURA, METALLICA, SLAYER, SADUS dan TESTAMENT hingga Nama2 Fresh seperti SUICIDAL ANGELS diantaranya Menjadi Magnet Dasyat yang Influentalis bagi musikalitas Kalian ?
yang me-komposisikan aransemen semua member Dismorality terlibat, yang paling dominan Putra dan Danez, untuk konsep kita memang sedikit lain dari thrash kebanyakan di Indonesia untuk trik " khusus tidak ada yang khusus cuma ada riff gitar kita menggunakan ketukan ala death metal hanya untuk memaniskan komposisi yang ada. Influentalis kami memang benar yang di katakan mas Herry yaa Suicidal Angel adalah salah satu racun Dismorality, tapi kami juga terkena racun band thrash dari negara amerika-latin seperti Violator, Deathraiser dan Atomica, pengaruh besar juga dari band yang sangat kita gandrungi seperti Metallica, Sadus, Slayer, Kreator, dan Pantera.
Lirik Lagu DISMORALITY banyak menuliskan sisi pandang yang signifikan tentang sebuah Tema hampir disetiap lirik lagunya. sepertinya Hal ini bagi Pendengar membutuhkan penalaran yang ga sebentar untuk dapat mencerna-nya, apakah Thrash Metal itu selamanya memang Respect banget dengan segala tema tentang Kritik Sosial, Politik, Perang Nuklir, Kehidupan Sehari hari serta Kemarahan?
Tema thrash mungkin lebih banyak yang lebih spesifik lagi tapi Dismorality hanya menggambil inti dari semua masalah dah menuangkan dalam lirik yang makna dan arti tidak merubah susanan kejadiannya, memang secara garis besar thrash itu musik berenergi dan susunan lirik memang lebih dominan ke Nuclear Effect, Social, Justice dan War Conflict.
Trus bagaimana Menurut DISMORALITY memandang tentang Perkembangan Indonesian Thrash Metal untuk 5 tahun yang akan datang? apakah Kalian Optimis Scene tanah Air kita akan makin Semarak dimata Internasional dengan berkembangnya teknologi serta Informasi cepat meskipun kehadiran Genre ini kembali menjadi Seperti " Booming " sejak Rootback-nya? Lalu bagaimana dengan Retro Thrash 80-an saat ini kembali hangat untuk di Ulik kembali ?
perkembangan Thrash untuk 5 tahun kedepan .. semoga lebih banyak lagi band-band thrash metal bermunculan dan mewarnai permusikan di Indonesia, dengan konsep fresh dah skill yang baik.
Dapatkah Kasih rekomendasi Untuk band2 Thrash Metal Scene Tanah Air yang menurut Kalian memiliki Konsep serta Kualitas " Berbahaya " nya?
Band tanah air kita berbahaya ... kami hanya tau beberapa band saja yang kami anggap Berbahaya. ada Social Black Yelling, Divine band lawas dengan teknik thrash yang ok banget, Ambalat band depok dengan konsep Speed/Thrash Metal.
10 Top Artefak Album Thrash Metal terbaik Yang Bikin DISMORALITY fanatik Saat ini dan Selamanya !
10 artefak ... album CD
Answer By Putra Rusak
Rasanya Masih akan lebih Bersahabat Memulai Interview Dengan Pertanyaan lama en Extra Membosankan kalo selalu saja wajib memang dimulai dengan ini hehehe, Ceritain Historis Serta Konspirasi Terbentuknya Band ini, Biar lebih Akrab aja dengan Metalhead Fans Pokoknya hahaha ...
Terbentuk Dismorality itu tahun 2009 di tangerang, Dismorality sempat vakum berkarya ditahun 2009 - 2010 mulai aktif lagi di dunia music metal itu tahun 2011 .. dengan 3 member baru yang didominasi metalhead dan ada 2 member Dismoralitymemang aktif di band Grindcore dan Progresif Metal .. line up 2012 yakini Dhanez - Vocal/Gitar, Dhika - Lead Guitar,Rutfi - Bass/Back vocal, Putra - Drummer. dari lineup baru kita membuat single lagu yang dijadikan sample song " Assault by chemical Industry ", pada tahun 2014 ini kita ada perubahan di formasi band ( Mahdy - Bass/Vocal, Dhanez - Guitar,KPun - Lead Guitar, Putra - Drummer )
Gw Masih tetap Interest dengan Debut Full album " Waste of Victim " sebagai sebuah Masterpiece Perdana Thrash Metal dengan Mindset Old School Style Banget yang membuat gw Sangat Salut dengan Kerja Keras ini telah Berhasil Memuntahkan ambisi Kalian selama ini, It's compatriots intensified sonic violence, speed and roughness lack of sophistication, immaturity and a remarkable presence of passion and energy! sebuah Mimpi nyata sejak all Member band Terjebak dalam Hitamnya dunia Musik Cadas ini, yang paling utamanya pasti adalah tentu membuat sebuah Album ! Bagaimana sejauh ini respon yang diterima oleh para Penikmat Musik sebelum en sesudah " Waste of Victim " dirilis? masih adakah Respon Negatif yang mungkin masih DISMORALITY terima ?
Respon yang kami terima sebelum rilis memang banyak yang penasaran dengan warna musik Dismorality dan ada beberapa kolega Dismorality diluar negeri yang sangat menantikan kehadiran “ Waste of Victim “ kami membuat presentase song dengan beberapa kawan Dismorality di dunia, mereka merespon dengan sangat karya kami, dengan tekat bulat akhirnya kita rilis “ Waste of Victim “ dengan format CD yg dibawah label Bloodwave Records, respon sesudah rilis baru bisa terpecahkan ke penasaran para thrashead di Indonesia dan didunia.. bahwa ini Dismorality dan permintan untuk CD dismorality banyak dari label thrash dari luar negeri dan dalam negeri.
Untuk mengkomposisi Thrash Metal Sound yang Lebih terasa Renyah serta Kerasa Nuansa " Old School " nya, Apakah Elo tetep menggunakan Stem Riff Standar dengan Tune yang lebih High ? atau Hanya memainkan Riff Key dengan High Tune saja? atau ada Konsep tersendiri ? en menurut elo, apakah Sound di album ini sudah menjadi keinginan Kuat sejak lama yang telah tercapai saat ini?
mengkomposisi kan sound kami memang mencari dan sound yang mendekati dengan " old School sound thrash " dengan berbagai macam cara yang pertama dari skill individual nya dulu seperti pattern drum ... kami trus berlatih dengan menggunakan teknik drum old school pattern dengan didominasi ketukan cepat dan down tempo dengan cepat, di gitar memang kita menggunakan stem riff drop key "D". keinginan sound kita cukup puas dan memang keinginan kita sejak pertama kali berkomitmen di thrash metal.
Lalu Standard Equipment Minimal yang DISMORALITY perlukan untuk Proses rekaman dan Mungkin panggung saat ini ? dan apakah Sound di album " Waste of Victim " ini Bakalan terus menjadi " Paten " untuk materi2 selanjutnya ?
Equiment yang diperlukan untuk rekaman itu sendiri kami memang mempunyai studio rekaman sendiri dan di member Dismorality itu sendiri ada 2 sound enginering audio, Putra dan Gondrong jadi untuk keperluan rekaman kami tidak begitu kwatirkan tinggal kita memaximalkan equipment yang ada untuk perform itu sendiri kami masing " member dismorality sudah mempunyai standart equipment mulai dari guitar - drum accesoris. untuk materi selanjutnya kami akan ada perubahan di tempo drum akan banyak menggunakan teknik triplat guitar dan downstroke yang cepat.
I'm shocked at the amount of straight forward extreme thrash of loose raging riffs its very stereophonic-enabled musical formatting.Sehingga Gw merasa Yakin en Respect Untuk dan bagaimana sebenarnya Kalian meng-komposisi dan Aransemen materi lagunya ini " Agak " terasa Berbeda dengan band Thrash Lainnya. apakah masih dengan Konsep seperti pada Umumnya saja atau ada Trik2 " Khusus " yang pengen kalian bagikan kepada Temen2 band laen ? Lalu Siapa saja yang Paling dominan Mengkomposisi hampir keseluruhan Lagu dalam " Waste of Victim " ini ?
kami memang maximalkan di album " Waste of Victim " dengan teknik, rules old school thrash dan speed metal, semua energi, imajinasi kita kami tuangkan ke album " Waste of Victim " konsep, teknik skill dari semua member kita kuras, suka dukanya memang dalam perjalan rekaman sampai finish rilis kami banyak diterpa berbagai cobaan seperti waktu kita akan melanjutkan ke sessi lead gitar, gitar kami " Dhika " terkena musibah sakit yang cukup lama 7 bulan lamanya setelah Dhika sembuh dari sakit, kita fight again merampungkan semua sesi lead gitar dan vocal.
Sekali lagi Hail Salutes sekali untuk Penulisan materi " Waste of Victim " ini seperti telah menguras Konsentrasi, Fikiran dan Power member band. dalam Referensi Musikal, Band2 mana yang telah menjadi " Racun " Fanatis bermusik DISMORALITY Menjadi lebih Terdengar Kickin Ass ?? Apakah Gaya lama KREATOR, SEPULTURA, METALLICA, SLAYER, SADUS dan TESTAMENT hingga Nama2 Fresh seperti SUICIDAL ANGELS diantaranya Menjadi Magnet Dasyat yang Influentalis bagi musikalitas Kalian ?
yang me-komposisikan aransemen semua member Dismorality terlibat, yang paling dominan Putra dan Danez, untuk konsep kita memang sedikit lain dari thrash kebanyakan di Indonesia untuk trik " khusus tidak ada yang khusus cuma ada riff gitar kita menggunakan ketukan ala death metal hanya untuk memaniskan komposisi yang ada. Influentalis kami memang benar yang di katakan mas Herry yaa Suicidal Angel adalah salah satu racun Dismorality, tapi kami juga terkena racun band thrash dari negara amerika-latin seperti Violator, Deathraiser dan Atomica, pengaruh besar juga dari band yang sangat kita gandrungi seperti Metallica, Sadus, Slayer, Kreator, dan Pantera.
Lirik Lagu DISMORALITY banyak menuliskan sisi pandang yang signifikan tentang sebuah Tema hampir disetiap lirik lagunya. sepertinya Hal ini bagi Pendengar membutuhkan penalaran yang ga sebentar untuk dapat mencerna-nya, apakah Thrash Metal itu selamanya memang Respect banget dengan segala tema tentang Kritik Sosial, Politik, Perang Nuklir, Kehidupan Sehari hari serta Kemarahan?
Tema thrash mungkin lebih banyak yang lebih spesifik lagi tapi Dismorality hanya menggambil inti dari semua masalah dah menuangkan dalam lirik yang makna dan arti tidak merubah susanan kejadiannya, memang secara garis besar thrash itu musik berenergi dan susunan lirik memang lebih dominan ke Nuclear Effect, Social, Justice dan War Conflict.
Trus bagaimana Menurut DISMORALITY memandang tentang Perkembangan Indonesian Thrash Metal untuk 5 tahun yang akan datang? apakah Kalian Optimis Scene tanah Air kita akan makin Semarak dimata Internasional dengan berkembangnya teknologi serta Informasi cepat meskipun kehadiran Genre ini kembali menjadi Seperti " Booming " sejak Rootback-nya? Lalu bagaimana dengan Retro Thrash 80-an saat ini kembali hangat untuk di Ulik kembali ?
perkembangan Thrash untuk 5 tahun kedepan .. semoga lebih banyak lagi band-band thrash metal bermunculan dan mewarnai permusikan di Indonesia, dengan konsep fresh dah skill yang baik.
Dapatkah Kasih rekomendasi Untuk band2 Thrash Metal Scene Tanah Air yang menurut Kalian memiliki Konsep serta Kualitas " Berbahaya " nya?
Band tanah air kita berbahaya ... kami hanya tau beberapa band saja yang kami anggap Berbahaya. ada Social Black Yelling, Divine band lawas dengan teknik thrash yang ok banget, Ambalat band depok dengan konsep Speed/Thrash Metal.
10 Top Artefak Album Thrash Metal terbaik Yang Bikin DISMORALITY fanatik Saat ini dan Selamanya !
10 artefak ... album CD
* VIOLATOR
* BIO-CANCER
* DEATHRAISER
* METALLICA
* ATTOMICA
* SEPULTURA
* TORTURE SQUAD
* TOXIC HOLOCAUST
* THE EXPLOITED - Beat The Bastard
* SLAYER
Tentang Planning yang akan datang dari DISMORALITY ? Album Baru Mungkin ?
Planning kita untuk kedepannya mungkin perlu diketahui bahwa ... member player kita Rutfi dan Dhika sudah tidak berada lagi di Dismorality dikarenakan kesibukan mereka ber-2 dalam bekerja ... ada 2 player pengganti yaitu Kpun di posisi lead gitar dan Mahdy di posisi Bass/vocal .. untuk planning album ... kita ada deal split album dengan band Chile, War Thrashed dan kalau tidak ada kendala kami mau mengeluarkan EP album dulu ...
Thanxs sebelumnya ada Waktu buat Menjawab Interview ga penting ini hahahah ... dan Kata2 terakhir DISMORALITY untuk mengakhiri interview ini ??
Keep Thrash Maniac !!!
BACA JUGA Dismorality - Waste Of Victim CD 2013 (Klik Kover untuk membaca)
DISMORALITY Official Information
https://www.facebook.com/dismoralitythrashmetal
https://www.reverbnation.com/dismoralitythrashmetal
https://dismorality99.bandcamp.com/
https://www.facebook.com/dismoralitythrashmetal
https://www.reverbnation.com/dismoralitythrashmetal
https://dismorality99.bandcamp.com/
){kind=link}
0 Komentar
Thanxs for read this Interview, Please Leave some Comment for this ... :)