WHIPLASH Interview (Jogjakarta, Indonesia)


Bring Back The Heaviness Of Thrash, The Band Thrashing Like in The Good Old Days ! Representasi Era terbaik Thrash Metal dimana telah menjalani masa-masa ke-emasan ketika Invasinya menjadi Epidemi yang Menjangkiti Movement generasi sepanjang masa. inilah Kobar tak meredup ketika beberapa kali Arus Trend Musikal keras menampar Idealisme band asal Jogja yang mulai meniti karir pada pertengahan tahun 1997 meski merangkak menemukan Konsep yang lebih melebur dengan Jiwa mereka dari Death Metal Genre hingga penentuan Opsi WHIPLASH Yakini sebagai yang terbaik, Thrash Metal ! like the turn of any Decade after it's Birth, metal was on the Ropes. However, only being a Decade old, this was the first time in which the genre's Existence was in Jeopardy. And it was at the hands of Drag acts making a Mockery of the Genre. terjadinya beberapa Bongkar pasang formasi memang telah mengantar Whiplash menemukan formasi terbaik sekaligus bertahan mempertahankan Konsep yang belum banyak dilirik kebanyakan band discene ini, atau ketika mereka tersebut terlalu Asyik mengikuti satu sama lain ke Muara yang sama. Merujuk dari nama Band sendiri, Whiplash, mungkin kebanyakan Orang akan mencoba menebak-nebak nama berpengaruh seperti Metallica sebagai Source tak tergantikan akan eksistensi Whiplash, Yupz Metallica memang telah menjadi Icon penting ketika Invasi fenomenal sedang terjadi sepanjang tahun 80-an, Thrash Metal band terbesar dunia yang merupakan pelopor dan Cerminan nyata bagi Mayoritas Extreme Metal sepanjang masa. dan Secara keseluruhan materi yang Whiplash ingin ungkapkan di " War Of Terror " adalah Karya musik cadas yang Catchy, Easy Listening bagi kuping siapa saja dan tidak membosankan dengan tingkat kecepatan & Intensitas yang serba pas, sebuah Metode penciptaan musikal yang sangat menantang bagi kebanyakan Musisi untuk mencapai-nya. seperti Whiplash ini menurut Gw adalah Upaya Komplek bagaimana mereka mampu mempertahankan karakter kental Style serta Imej yang tertanam meski beberapa kenyataan yang masih belum dapat mereka Jangkau sepenuhnya. Almost Overly Influential in the Sense that it would become the Prototypical formula for an Endless pile of Generic Thrash bands from all Corners of the Globe, Decade Regardless that would even Replicate the exact main riff in a Desperate Attempt maybe to be " Resurgence Metallica ". ungkapan yang bagi Gw tidak berlebihan ketika mendengar " War Of Terror " menjadi Momen yang paling Menghibur ketika kita ingin bernostalgia kembali pada era awal Thrash Metal lahir dan Menginjeksi Otak seperti candu yang mematikan. akan sangat sayang bila kita melewatkan begitu saja sajian yang begitu Excited dan Sophisticate ini harus tergerus Stigma Stagnan dan Monoton akibat Dominasi kepentingan. So, there you have it. Yes the Flaws are Formidable, but that should not stop you from Picking this up. A must have for Any Fanatic Thrash Metal fans.

 
Hell-O apa Khabarnya WHIPLASH camp Hari ini ?
Whiplash : kabar Whiplash baik

Surprise and Congratulation ! Full album pertama " War of Terror " telah dirilis oleh Disembowel Records, sebuah Mimpi Panjang yang lunas terbayar ditahun 2016 ! dan bagaimana Sejauh ini dengan respon yang diterima dari Penikmat Musik tetap bagus? atau kebalikannya? mungkin masih adakah Respon Negatif yang WHIPLASH terima untuk " War of Terror " ini ?
Whiplash : respon untuk album perdana " War of Terror " bagus dan banyak yang mengapresiasi dan mensupport, thanks all untuk respon negatif kita belum denger ya semoga ada yang mberi masukan agar Whiplash bisa lebih baik kedepannya.


" War of Terror " masih Menurut Gw adalah Materi Thrash Metal Enerjik dengan sentuhan kental Attitude dimasa awal Keemasannya tahun 80-an, Sehingga gw jadi Kepo banget untuk lebih Banyak tau tentang Proses Penggarapannya. Apakah ini adalah sebuah Materi pertama sejak kalian Mengukuhkan formasi WHIPLASH yang sangat menguras Konsentrasi kalian untuk dapat memainkan sepenuhnya gaya khas Thrash Metal 80-an ke dalam Era Millenium ini?
Whiplash : ya ini merupakan materi pertama yang kita garap secara serius.

Satu Pertanyaan Besar, Apakah " War of Terror " menurut WHIPLASH telah berhasil membawa sekitar 80% konsep utama dari statement yang berkembang dengan Klaim " Bring Back The Heaviness Of Thrash, The Band Thrashing Like in The Good Old Days ! " ? apalagi tentu disini terdapat kesulitan besar tersendiri untuk membawa seutuhnya Vintage Sounding di Era Modern ini.
Whiplash : ya dari statement itu sudah memberi jawaban yang pas karena sejak awal kita mengonsep 8 lagu ini kita bawa lebih Old School ya itu emang keinginan kita.


Sejauh ini apakah WHIPLASH sendiri merasa sangat Puas hanya sampai disini dengan hasil final " War of Terror " secara keseluruhan? atau jika belum, pada bagian mana saja yang ingin kalian perbaiki nanti kedepannya?
Whiplash : kalo dikatakan puas ato tidak kita jelas belum puas karena masih banyak yang harus kita benahi, mungkin untuk lagu-lagu album berikut akan kita konsep lebih matang lagi.

Masih mempercayakan sepenuhnya kembali dengan Irwan Wisnhu Prabowo?
Whiplash : untuk Irwan Wisnhu Prabowo sampai saat ini kita masih mempercayakannya, mungkin untuk album ke-2 kita akan lebih terjun untuk memberi masukan dalam proses Mix & Mastering agar lebih baik dari album pertama.


Dan WHIPLASH Sudah cukup puas pada setiap sentuhan yang diberikan untuk " War of Terror " sudah tersajikan terbaik oleh Disembowel Records? Coz menurut Gw desain art dan Imej materi ini berkonsep 80-an banget.
Whiplash : untuk ukuran Album pertama kita sangat mengapresiasi dari segi aspek manapun juga.

Bagaimana sebenarnya WHIPLASH dapat meng-komposisi dan Aransemen materi lagu ketika band lain masih terlalu sibuk mengulik yang sudah ada dan saling mengikuti tersebut? apakah masih dengan Konsep seperti pada Umumnya saja atau ada Trik2 " Khusus " yang pengen kalian bagikan kepada Temen2 band laen ? karena cara pola musikal seperti ini sangat penting diketahui oleh banyak Band lain, agar tidak terkesan asal-asalan lagi dalam membuat dan menentukan konsep sebuah lagu.

Whiplash : dalam membuat karya mengalir aja kita kan ada 4 kepala, di dalam kepala itu ada bermacam macam ide  kita tuangkan saja berempat berusaha menjadi diri kita masing-masing dan masing-masing punya karakter sendiri-sendiri dijadikan satu untuk membentuk satu benang merah Whiplash dan 1 benang merah itu jadi komitmen kita untuk berkarya.

Mengkomposisi Aransemen yang Catchy serta Melodius itu memang terdengar simple, namun Gw yakin, kalo ga semua Musisi dapat melakukannya, coz ini masalah Mood dan Bukan Skill. dan Surprise Banget " War of Terror " adalah materi yang 99% mengatakan semua itu. Well, untuk mengerjakan sebuah lagu, biasanya WHIPLASH membutuhkan waktu hingga berapa lama?
Whiplash : untuk menggarap sebuah lagu kita butuh waktu lama karena konsep yang matang atau tidak akan terasa ketika kita membawakanya.


Sekali lagi Salut banget untuk Penulisan materi " War of Terror " ini seperti telah banyak menguras Konsentrasi, Fikiran dan Enerji member band. dalam Referensi Musikal, Band2 mana yang telah menjadi " Racun " Fanatis bermusik WHIPLASH Menjadi lebih Terdengar apa yang WHIPLASH inginkan ??? Apakah Nama Metallica sendiri di Karya Fenomenal awal sudah terlalu menjadi sebuah Persepsi kuat?
Whiplash : yang jadi racun jelas Metallica, karena iconnya thrash metal juga ada Megadeth, Slayer, Sepultura.

Membaca setiap Aransemen, WHIPLASH menyuguhkan Level bermain keren untuk menawarkan lagi seutuhnya ketika Thrash Metal memang sangat Memorable sekali diera Kemunculannya. Almost Overly Influential in the Sense that it would become the Prototypical formula for an Endless pile of Generic Thrash bands from all Corners of the Globe, Decade Regardless that would even Replicate the exact main riff in a Desperate Attempt maybe to be " Resurgence Metallica ". mungkin sempat menjadi bagian tak ada dalam Kamus Band untuk berkata " Sulit " bahkan " Mudah " selain hal yang " Menantang ", bagaimana Suka duka-nya ketika Mengerjakan Proses Rekaman " War of Terror " ini? apakah banyak Layer, Metronome hingga Pengulangan yang bikin Kalian sempat tegang dan Stress melaluinya?
Whiplash : dalam proses recording metronom lepas ato ketegangan dalam mengisi instrumen pasti ada dan itu hal yang manusiawi karena kita ingin memberikan yang terbaik jadi harus kita tuntaskan sampai selesai.

Sejauh ini Track mana yang menurut WHIPLASH paling banyak memberi tantangan berarti saat mengerjakan diproses rekaman bahkan juga memainkannya di atas panggung?
Whiplash : yang menjadi tantangan saat recording, semua lagu memiliki tantangan tersendiri, untuk diatas panggung yang paling menentang adalah " Dying World " karena memiliki durasi yang lama.


Bagaimana untuk track " Fuck Yeah (Metal Mania) ", apakah Anthemic track ini sebenarnya menjadi bagian tak terlupakan bagi Movement serta Perlawanan kalian dalam bentuk Musikal ?
Whiplash : ya lagu " Fuck Yeah (Metal Mania) " merupakan bentuk Representasi kita terhadap musik Indonesia dimana musik metal masih dipandang sebelah mata malah lebih diterima di luar negri.

Bongkar juga Standard Equipment Minimal yang WHIPLASH perlukan dalam Proses rekaman dan (Mungkin) kebutuhan panggung ? apakah Sounding seutuhnya " War of Terror " ini Bakalan jadi " Paten " untuk materi2 selanjutnya mungkin ? 
Whiplash : untuk standar Equipment untuk Recording ada Marshal JCM 900 Head Cabinet, Tama Drum untuk diatas panggung Marshal JCM 900 Head Cabinet, Hughes & Kattner, Tama Drum. yang pasti untuk album ke 2 akan lebih berkembang tapi tetap dalam karakter Whiplash.

10 Top Album Classic Thrash Metal terbaik Yang Bikin WHIPLASH susah Move on hingga fanatik Saat ini dan Selamanya !
Whiplash : 10 top album klasik thrash metal terbaik:

* Metallica - Kill Em All
* Metallica - Ride The Lightning
* Metallica - Master of Puppets
* Metallica - ... And Justice For All
* Metallica - Black Album
* Megadeth - Rust in Peace
* Megadeth - Countdown to Extinction
* Slayer - Season in the Abyss
* Slayer - Rain in Blood
* Sepultura - Arise


Lalu menurut WHIPLASH, apakah Metallica masih mampu membuat Masterpiece terbaik sepanjang masa seperti " Kill 'Em All, Ride the Lightning, Master of Puppets hingga ...and Justice for All " ? lalu kemudian berkembang beberapa pernyataan fans dan Publik, jika Sudah Selayaknya " Metallica harus pensiun " saja dan Cukup menjadi Legendaris yang hidup?
Whiplash : terlepas Metallica bisa atau tidak membuat Masterpiece terbaik, mereka adalah Legend yang harus dihormati. Metallica pensiun kurang setuju.

Planning yang terdekat dari WHIPLASH ? menyiapkan Tour Promo Album ? Video Clip? Rilis Single?
Whiplash : planing terdekat kita akan mengadakan launcing album " War Of Terror " di jogja dan pembuatan video clip.

Sekali lagi, Sukses untuk " War of Terror ", Thanxs sebelumnya ada Waktu buat Menjawab Interview ga penting ini hahahah ... dan Kata2 terakhir WHIPLASH untuk mengakhiri interview konyol ini ??
Whiplash : Bermusiklah dari Hati dan Jadilah Diri Sendiri.


CHECK WHIPLASH " War Of Terror " LOSTINCHAOS REVIEW (Click Cover Below)

http://www.review.lostinchaos.com/2016/06/whiplash-war-of-terror-cd-2016.html

Posting Komentar

0 Komentar